Sehingga terbentuklah masyarakat madani. Yaitu masyarakat yang membawa misi ketuhanan dan berakhlak mulia. Target utamanya adalah membangun jaringan ummat yang kokoh dalam satu kesatuan yang tidak mudah terbelah oleh hati yang rusak. Dengan menjaga hati yang selalu berdzikir kepada Allah.
Al khusyu’ ingin menggambarkan bahwa islam itu Indah, cerdas, harmoni dalam menjalankan agama Allah. Sebagaimana yang pernah digambarkan keharmonisan dan keindahan para sahabat Rasulullah di Madinah. Mereka mempraktekkan keislamannya dalam bentuk kehidupan nyata, bukan pada tahapan ilmu pengetahuan yang selama ini kita rasakan. Maka melalui media ini, gagasan dan aplikasi little Madinah segera terwujud jika dipahami dengan sederhana.
Al khusyu’ mencoba membongkar segala aspek keislaman, serta menggali potensi diri setiap mukmin baik dalam berketuhanan maupun memahami tujuan hidup sebagai khalifatullah fil ardhi. Yaitu manusia yang mampu menjalankan tugas sucinya sebagai hamba sahaya yang setia dan menepati amanah Allah. Sehingga pada edisi kedua ini diperlukan pemahaman mengenai Ilham yang merupakan sarana dialog antara sang hamba dengan Tuhannya. Melalui ilham, Allah membimbing manusia menjadi makhluk spiritual yang memilki kecerdasan melampaui manusia yang tidak berketuhanan. Yang seharusnya ummat Islam lebih cerdas daripada yang bukan Islam. Karena kecerdasan ruhani sesungguhnnya lebih tinggi daripada kecerdasan intelektual. Dengan memahami ilham, kesempurnaan keagamaan kita akan lebih terarah dan benar. Tanpa ilham, maka kehidupan keagamaan kita bagaikan tidak memilki Tuhan. Kemudian, mampukah kita mendapatkan ilham ? Bagaimana caranya ? Seperti apakah hasilnya dalam perkembangan potensi diri ? ikuti dan simaklah dengan baik para pakar dalam mengungkapkan kajian yang sangat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum.
Abu Sangkan
Al khusyu’ ingin menggambarkan bahwa islam itu Indah, cerdas, harmoni dalam menjalankan agama Allah. Sebagaimana yang pernah digambarkan keharmonisan dan keindahan para sahabat Rasulullah di Madinah. Mereka mempraktekkan keislamannya dalam bentuk kehidupan nyata, bukan pada tahapan ilmu pengetahuan yang selama ini kita rasakan. Maka melalui media ini, gagasan dan aplikasi little Madinah segera terwujud jika dipahami dengan sederhana.
Al khusyu’ mencoba membongkar segala aspek keislaman, serta menggali potensi diri setiap mukmin baik dalam berketuhanan maupun memahami tujuan hidup sebagai khalifatullah fil ardhi. Yaitu manusia yang mampu menjalankan tugas sucinya sebagai hamba sahaya yang setia dan menepati amanah Allah. Sehingga pada edisi kedua ini diperlukan pemahaman mengenai Ilham yang merupakan sarana dialog antara sang hamba dengan Tuhannya. Melalui ilham, Allah membimbing manusia menjadi makhluk spiritual yang memilki kecerdasan melampaui manusia yang tidak berketuhanan. Yang seharusnya ummat Islam lebih cerdas daripada yang bukan Islam. Karena kecerdasan ruhani sesungguhnnya lebih tinggi daripada kecerdasan intelektual. Dengan memahami ilham, kesempurnaan keagamaan kita akan lebih terarah dan benar. Tanpa ilham, maka kehidupan keagamaan kita bagaikan tidak memilki Tuhan. Kemudian, mampukah kita mendapatkan ilham ? Bagaimana caranya ? Seperti apakah hasilnya dalam perkembangan potensi diri ? ikuti dan simaklah dengan baik para pakar dalam mengungkapkan kajian yang sangat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum.
Abu Sangkan
Posting Komentar