Dalam kunjungannya ke Banjarmasin, Ustad Abu Sangkan juga mengadakan dialog secara live di TVRI Banjarmasin bersama dr. Mohammad Rudiansyah, MKes, SpPD. Dialog yang berlangsung kurang lebih selama 30 menit ini, terasa cukup hangat dan berinteraksi dengan pemirsa lewat telpon. Apalagi tema yang diangkat adalah pengaruh shalat khusyu’ terhadap penyakit diabetes. Dimana dalam gaya hidup yang serba instant dan pola makan yang cenderung tanpa kontrol ini, penyakit seperti diabetes, kolesterol telah menjadi momok yang menakut bagi hampir setiap orang.
Sebelum masuk kepembahasan pengaruh shalat khusyu terhadap penyakit diabetes, ustad sempat memaparkan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan khusyu’. Menurutnya khusyu’ bukanlah kosentrasi dan tidak sama dengan meditasi. Kalau bermeditasi, orang hanya memusatkan pikiran pada satu titik menurunkan gelombang otak sehingga menimbulkan rasa tenang, jadi seandainya tidak shalat atau tidak beragama pun tidak masalah.
“Nah Khusyu’ itu bukan itu, khusyu’ itu pertama: alladziina yadzunnuuna annahum mulaaqu rabbihim wa annahum ilaihi raji’un, makannya khusus, yaa ayyuhalladziina amanu aqiimus shalat, hanya untuk orang amanu (beriman). Yang tidak amanu tidak bisa, riya’ pun tidak bisa, munafik pun tidak boleh. Innal munaafiqiina yukhodi’uunallaha wa huwa khodi’uhum waidzaa qoomuu ilash shalaati qoomuu kusalaa yuraauunan naasa walaa yadzkuruunallaaha illa qoliila, jadi orang munafik tidak bisa khusyu’. Dia menipu Tuhan, dia zikir kepada Allah hanya sedikit illa qoliila, Dia hatinya riya, tidak bisa khusyu’. Bedanya seperti itu,” papar Ustad Abu..........................
Untuk lengkapnya, dapatkan majalah Al Khusyu' disini (Isi Formulir Belanja) atau hubungi agen sirkulasi terdekat atau
telpon langsung ke:
Jln Kemang Sari IV No 5 Jatibening
Baru Pondok Gede Bekasi
Telp 021-849 78843 / 021-849
78836

Posting Komentar