Halloween party ideas 2015

Al khusyu- Makna Qiyam!! Dalam kitab sholat khusyu adalah:

فليشاهد بقلبه قيُّوميته تعالى أنه وقف أمام الله سبحانه وتعالى

Hendaklah seseorang musyahadah kepada Allah bahwa dia sedang berdiri qiyam dihadapanNya.
Begitu kita berdiri sekaligus terjadi daya yang merasuk kedalam dada, yasrah sadrah, luasnya dada, ini merupakan tanda jawaban Allah tetang Nur yang dimasukkan kedalam dada orang yang beriman. Sebagaimana firman Allah:

أَفَمَنْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِنْ رَبِّهِ ۚ فَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.


Ini adalah pengalaman ruhani yang harus dimiliki orang beriman, harus memiliki tanda menurut Al qur'an. tanda ini tidak bisa kita rasakan jika hati kita keruh dan membatu. Kita seringkali membiarkan hati kita kering, padahal ini tanda hati kita telah dicabut dari rahmat Allah. Memperhatikan tanda ini sangat penting, sebab tanda merupakan ukuran kebenaran perjalanan kita. Tidak ada cara lain selain syariat yang telah ditetapkan.

Jika takbirmu tidak merasakan apa apa, itu tanda hati kita ditutup oleh Allah, jika takbirmu menghasilkan lapangya dada, itu tanda cahaya Allah memasuki wilayah dada, sehingga mampu menangkap bimbingan Allah yang sangat jelas.
Mari kita jenguk hati kita, bagaimana keadaan hati kita. jangan keluar dari tuntunan Rasulullah tentang

الإنابة الى الدار الخلود والتجافي عن دار الغرور والتأهب للموت قبل نزول الموت

Al Inabatu ila daaril khulud, wa tajafi an daril ghurur wattaahhubu lilmauti qabla nuzulilmaut
Engkau mendapatkan tarikan kepada alam keabadian dan meniggalkan dunia ini, seolah engkau merasakan kematian sblm mati itu datang.

Ilmu ini harus tetap ada, sebagai pintu perjalanan ruhani, jangan pindah ilmu dulu sebelum memahami ilmu ini.

Dan di kuatkan oleh Imam Ibnu Qayyim dalam kitab Madariju Salikin:

اعلم أن القلب يسير إلى الله عز وجل والدار الآخرة ، ويكشف عن طريق الحق ونهجه 

Dan ketahuilah sesungguhnya hati itu berjalan menuju Allah dan hari akhirat, dia akan menjadi kasyaf terbuka untuk jalan kebaikan serta perangkatnya.
Seluruh ilmu diatas tidak bisa berjalan tanpa dilandasi oleh firman Allah:

الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ

Dialah Allah yang melihat ketika kamu berdiri sholat

وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ

Dan melihatmu saat engkau melakukan sujudmu diantara orang2 yang sujud.
Jika engkau mampu memasuki ayat ini, pastilah berdirimu akan merasakan kehadiran alladzi yaraka hina taqumu !!!

Ketika itulah engkau merasakan turunnya getaran kelembutan yang berasal dari Tuhanmu. Bukan dari getaran pikiran dan perasaan sebagaimana diterangkan dalam kitab Madarijus Salikin tentang Maratibul Hidayah yang kesembilan yaitu bab ilham, disana dikatakan bahwa:

 أن العلم والعقل والحال حجب عليه

Sesungguh ilmu, akal dan keadaan pikiran dan perasaan masih merupakan hijab (untuk kukasyafah).
Jika berasal dari berdiri dihadapan Allah (qiyam) maka engkau merasakan Ada Yang hidup. Keadannya seperti kedua bathin yang saling memberikan informasi berupa rencana Allah yang diberikan kepada hamba yang dipercayanya. Bathinul mukasyif wal mukasyaf. Bagi yg belum memahami ini sebaiknya kembali membuka kitabnya. (Abu Sangkan)



Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.