Bagi Shanaz seorang muslim memang harus
disiplin dan tepat waktu, karena sudah terlatih dari dalam pelaksanaan shalat,
mulai dari ketepatan waktu dan tata caranya. Namun bagaimanakah si bungsu dari
tiga bersaudara ini, memandang Islam dari sudut pandang seorang wanita dan ibu
muda? Berikut petikan obrolan Shanaz dengan Rafles Rasyidin dari Al Khusyu’ di
sela sela kegiatanya.
Pondasi Agama Bukan Pernyataan Retorik
Pondasi Agama Bukan Pernyataan Retorik
Heee...he saya
bukan artis, tapi yang jelas dari dulu pekerjaan saya menghasilkan uang, saya ambil
pekerjaan itu untuk uangnya saya tinggalkan gaya hidupnya itu bedanya. Saya sebetulnya
adalah seseorang yang dari kecil menghasilkan uang dari publik, saya juga
sekolah sehingga tidak sempat menikmati gaya gaya hidup hedonis, konsumtif,
kehidupan kehidupan gila anak muda.
Jadi kalaupun
akhirnya ke peleset saya enggak sampai kejeblos, pondasinya benar. Semakin saya
tua saya menikah dah kenyang tuh, jadi sudah tau tuh arah hidup ini kemana.
Agama penting, Ibu bapa saya beragamanya baik, jadi sebelum meninggal dua orang
itu membekali kami agama yang kuat, itu bukan hanya pernyataan retorik. Setelah
mereka tidak ada itulah yang menyelamatkan kami, enggak ada yang menyelamarkan
lagi selain perlindungan Allah.
Allah di Musuhi Kayak Apa Juga Tetap Ada
Pernah, saya
pernah merasa keimanan sangat tipis nyaris hilang. Itu saat ibu saya meninggal,
ada tiga hal yang membuat saya sempat goyang dan marah sekali sama Allah. Kalau
saja Allah punya meja kerja, meja kerjanya akan penuh dengan surat protes saya.
Pertama kejadiannya waktu ibu saya meninggal tahun 1991, kedua waktu saya kena
kanker ovarium 1998, ketiga waktu bapak saya meninggal tahun 2000. Itu tiga hal
yang betul betul membuat saya jatuh ke titik nadir, capek saya marah, kemudian
saya pasrah. Mau di musuhin kaya apa juga Allah itu tetap ada. Alah tidak butuh
saya, tapi saya yang butuh Allah, akhirnya balik lagi. Pada saat balik saya
pasrah, saya bilang silahkan Allah yang mengatur kehidupan saya. Eh Dikasih Gilang tanpa pacaran, seminggu
langsung dilamar, dikasih tiga anak yang sehat di kondisi ovarium saya cuma
satu, yang kemungkinan punya anaknya tidak seratus persen seperti wanita lain,
apa tuh artinya? Artinya Allah itu ada. Ya ada dan punya maksud tersendiri,
jadi jangan main main.lengkapnya Dapatkan majalahnya di agen sirkulasi kami di kota anda atau toko buku Gramedia dan Gunung Agung
Atau berlangganan langsung disini
Atau berlangganan langsung disini

Posting Komentar