Halloween party ideas 2015

Perilaku binatang maupun gejala alam terkadang terabaikan oleh perhatian kita. Padahal banyak sekali  pelajaran yang  dapat kita peroleh darinya jika kita renungkan. Bagaimana seekor lebah membuat konstruksi rumahnya yang menggelantung diatas pohon maupun disudut rumah manusia. Dengan bahan-bahan yang berasal dari bubur kayu yang ia lumatkan semacam pulp. Kemudian ia susun dengan teknik heksagonal yang sangat kuat. Burung camar yang Indah, membangun sarangnya dengan tekhnik anyaman serat rumput maupun daun kelapa yang disusun berbentuk kamar-kamar untuk melindungi anak-anaknya.  Dari mana mereka mengetahui pelajaran yang sangat sulit dipelajari jika sekolah di universitas tersebut. Mereka tidak pernah belajar secara khusus dibangku sekolah, tetapi mengapa mereka bisa melakukan pekerjaan yang sangat cerdas. Bagaimana cara mereka mendapatkan pelajaran ilmu tersebut. Padahal mustahil tanpa ilmu pengetahuan mereka  mampu melakukannya. Bagaimana mereka memperoleh pengetahuan yang sangat tinggi tersebut. Adakah sebuah pengetahuan tanpa harus melalui proses belajar ? 

Menurut Imam Ibnu Qayyim : Pengetahuan yang diperoleh tanpa perantara mendengar atau belajar, adalah melalui Wahyu atau Ilham. Yaitu berupa pengetahuan yang dikirimkan secara cepat oleh Allah kedalam hati yang bersih. Baik melalui perantara Malaikat maupun berkata-kata langsung dari balik hijab.  Wahyu hanya dikhususkan kepada orang-orang suci yang ditunjuk oleh Allah sebagai Nabi atau Rasul-Nya.  Sementara ilham dapat dimiliki oleh siapa saja bagi yang menginginkannya melalui usaha mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Allah-lah yang mengajarkan melalui wahyu kepada binatang bagaimana menciptakan rumahnya, memelihara dan melindungi anaknya serta memahami bahasanya untuk berkomunikasi. Mereka mendapatkan pelajaran tidak melalui proses belajar dan mendengarkan pembicaraan (khitab). Tetapi melalui pengertian yang dirasakan dan dipahaminya secara langsung. Allah juga memberikan wahyu kepada setiap langit  segala urusannya.

 Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",( QS, 16:68)

 Maka dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.( QS. Al fushilat, 41:12)

Binatang dan alam semesta tidak pernah melakukan kesalahan dalam menjalankan fitrahnya, karena mereka memiiliki kecerdasan yang berasal dari wahyu. Sementara manusia akan melakukan kesalahan jika tidak berada dalam hukum-hukum Islam dan bimbingan Allah melalui Ilham yang ada dalam hati. sebab tanpa ilham , hukum-hukum Allah akan sulit dijalankan karena hawa nafsu sangat kuat mengajak kepada kejahatan. lengkapnya Dapatkan majalahnya di agen sirkulasi kami di kota anda atau toko buku Gramedia dan Gunung Agung)

 Atau berlangganan langsung disini

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.