Berhala Hedonis

Porsche sport, property, dugem, saham dan deposit, adalah dambaan kekinian dari jutaan manusia. Materi bukan lagi sekedar kebutuhan tapi gaya hidup yang beranak pinak prestise. Nafsu pada kebendaan menjadi imam dan agama baru. Seolah  materi menjadi sumber kehidupan hakiki.
 

Banyak yang alfa, betapa Allah banyak menghukum satu kaum karena terlena dengan  nafsu kebendaan. Dalam  Quran Surah Al Kahfi, ayat 103-104, disebutkan tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya di dunia. Yaitu orang yang berbuat sia-sia, namun menyangka dirinya sudah melakukan kebaikan dan kebajikan. Mereka adalah orang-orang kufur (tidak percaya) kepada ayat-ayat Allah, dan kufur terhadap hari akhir. Tatkala semua manusia dibangkitkan kembali, dihitung segala amal-amalannya  untuk mendapat ganjaran setimpal atas segala kebaikan, atau siksa atas segala dosa kejahatan.
 

Sejatinya firman ini ditujukan untuk orang-orang yang lupa akan siapa dirinya sesunguhnya. Orang-orang yang hanya menikmati keindahan dan kemewahan dunia hanya dirinya sendiri, tanpa perduli terhadap sesama umat Allah SWT. Dalam ungkapkan kekinian orang-orang ‘Hedonis’.
 

Istilah hedonis mengandung arti, mencari kesenangan fisik-material selama hidup di muka bumi. Orang-orang hedonis berpendapat, sejatinya kebahagiaan itu terdapat dalam timbunan harta, kedudukan, pangkat, jabatan, dan prestise yang bersifat lahiriah. Karena itu, hidup mewah bergelimang harta kekayaan merupakan cara untuk mencapai kebahagiaan itu, tanpa peduli bagaimana memperolehnya. Masa bodoh apakah haram atau halal, jujur atau licik. Yang penting berhasil mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan fisik material. Itu saja konsefnya.
 

Makanya, orang-orang hedonis boleh dibilang tak memiliki hati nurani. Selalu menumpuk egoisme. Menganggap segala sesuatu semata-mata urusan pribadi sebagai hak asasi. Meski urusannya itu selalu bersinggungan  dengan orang banyak. Mereka tak perduli dengan adanya kecemburuan sosial. Empati tak pernah bersemayam di hati. Sehingga, orang lain tak perlu ikut campur segala urusannya. Apalagi sampai  menilai salah atau benar. Pokoknya hak asasi pribadi tak bisa disentuh  siapa pun...................

Untuk lengkapnya, dapatkan majalah Al Khusyu' volume 1 disini (Isi Formulir Belanja) atau hubungi agen sirkulasi terdekat atau telpon langsung ke:

Jln Kemang Sari IV No 5 Jatibening Baru Pondok Gede Bekasi

Telp 021-849 78843 / 021-849 78836