Berdirinya Little Madinah di Yogyakarta, tidak banyak mengalami kesulitan karena sebelumnya sudah memiliki basis, yaitu Shalat Center Yogyakarta (SCY) yang terbentuk pada tahun 2006. SCY ini dirintis oleh Edhie Wicaksono, Anik Ernaningsih, Maulana Yusuf, Mohammad Windy, Sri Safrudi dan Himawan. Mereka adalah alumni Pelatihan Shalat Khusyu bersama Ustadz Abu Sangkan.
Little Madinah yang dicetuskan Ustadz Abu Sangkan merupakan wadah masyarakat yang ingin memiliki kesalehan spiritual dan sosial. Di antara ciri masyrakat ini adalah senang berjamaah dalam ibadah, amanah dalam perekonomian, dan memiliki semangat juang yang tinggi dalam pengentasan kemiskinan. Harapannya, Little Madinah menjadi sebuah gerakan untuk membentuk masyarakat yang mau menerima cahaya Allah dan mempertahankannya. Bukan hanya dalam bidang spiritual, namun juga sosial. Dalam sebuah ayat al Qur’an, Allah berfirman, “(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka. (Al-Anfal: 3).”
Program Kesalehan Sosial
Sebagai gerakan yang bercita-cita melahirkan masyarakat yang saleh spiritual dan sosial, Little Madinah Yogyakarta memiliki beragam program rutin yang dilaksanakan tiap Jumat dan tiap bulan, serta program non rutin.
Program rutin
Salah satu program rutin Litle Madinah Yogyakarta adalah mendistribusikan nasi bungkus pada setiap Jumat kepada para dhuafa. Alhamdulillah tiap Jumat, Litle Madinah Yogyakarta berhasil mengumpulkan dana mulai 2 s.d 3 juta rupiah. Seiring meningkatnya besaran dana ini, Litle Madinah Yogyakarta berencana sepertiga dari dana yang terkumpul akan dimasukkan dalam program wirausaha dhuafa, yang insyaAllah akan direalisasikan mulai Januari 2012 dalam bentuk memberikan pelatihan wirausaha kepada para dhuafa.
Untuk lengkapnya, dapatkan majalah Al Khusyu' volume 1 disini atau hubungi agen sirkulasi terdekat atau
telpon langsung ke Shalat Center (021) 8497 8836
Posting Komentar