Sekilas, boleh jadi orang tak percaya kalau orang yang satu ini dokter spesialis penyakit dalam. Sosok dan pembawaannya sangat sederhana dan kalem. Jauh dari atribut kemedisan yang ansich. Bicaranya pun lembut meski mengaku asli Arek Suroboyo. Selain sebagai dokter, ia punya tanggung jawab lain, yakni sebagai Ketua Shalat Center, Jombang. Sudah tak terhitung berapa kali ia ikut TOT (Training of Traner ) di Shalat Center Pusat.”Semakin sering ikut pelatihan, semakin tahu kesalahan kita,” ujarnya.
Menurutnya, awal kali ikut pelatihan shalat khusyu’k diajak Pak Afandi, Wakil bupati jombang. Saat itu ia merasa sangat cocok dengan pengajaran Ustadz AbuSangkan karena sangat rasional. Tak heran kalau pada akhirnya ia ikut gabung karena ternyata sangat cocok sampai kedalam dalamnya. Jadi gak aneh kalau setelah itu sering mengikuti pelatihan shalat khusyu’ hingga tingkat TOT. Semua itu dilakukan dengan penyadaran ilmu yang diajarkan terus berkembang dan berkembang. Sedangkan kita justeru kerap melakukan kesalahan. Jadi semakin sering ikut pelatihan semakin banyak tahu dan faham kesalahannya. Baik pikiran maupun tindakan.
Kekhusyu’an yang ia gapai itu, tidak ia telan sendiri. Dokter bersahaja ini mencoba menularkan ke banyak orang. Utamanya adalah pasien- pasienya.
Kekhusyu’an yang ia gapai itu, tidak ia telan sendiri. Dokter bersahaja ini mencoba menularkan ke banyak orang. Utamanya adalah pasien- pasienya.
Faktanya, yang datang ke tempat prakteknya adalah mereka yang menghidap kanker akut stadium akhir. Dan mereka yang datang umumnya dalam keadaan jiwa yang tidak stabil. Karena itu mereka datang lebih menekankan pada upaya konsultasi saja. Nah, pada saat konsultasi itulah dr.Bambang melaksankan tanggung jawabnya sebagai seorang muslim. “Saya ajak mereka ke Allah. Ujung-ujungnya setelah beberapa kali konsultasi mereka malah ikut gabung ke Shalat Center (SC) Jombang. Jamaah SC di Jombang terus bertambah salah satunya dari pasien- pasien akut itu. Dan itu karena dalam kesehariannya mereka menemukan ketenangan lewat shalat khusyu’.”
Berikut wawancara Al Khusyu’ dengan dr.Bambang Sunyoto, Spb spesialis bedah lulusan universitas kedokteran airlangga. Awalnya bertugas di Lamongan. Tak berapa lama kemudian ia jadi dokter teladan tingkat propinsi. Bonus melanjutkan pendidikan spesialis pun tergenggam hingga jadi dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Brawijaya. Lepas itu ia dinas tugas di NTT, Magetan, Kediri dan Jombang. Are Suroboyo ini sekarang punya dua anak. Si sulung mengikuti jejaknya jadi dokter muda. Yang bungsu masih di MAN. Beristri seorang sarjana hukum yang lebih memilih jadi ibu rumah tangga yang baik dan aktif di Little Madina jombang...................................
Untuk lengkapnya, dapatkan majalah Al Khusyu' disini (Isi Formulir Belanja) atau hubungi agen sirkulasi terdekat atau
telpon langsung ke:
Jln Kemang Sari IV No 5 Jatibening
Baru Pondok Gede Bekasi
Telp 021-849 78843 / 021-849
78836
Posting Komentar