Halloween party ideas 2015

Al khusyu- Acapkali kita mendengar turunnya malam lailatul qadar terjadi pada malam ganjil, sehingga umat muslim berburu dan menunggu turunya malam yang penuh berkah ini, sehingga tidak sedikit kita ikut menyemarakkan dan menyambut kedatangan malam yang penuh berkah ini.
Tetapi apa dan siapa yang turun ke bumi ini sehingga kita begitu antusiasnya menunggunya tanpa kenal lelah setiap tahun walaupun tidak pernah dapat, apa yang ditunggu? Urusan besar untuk siapa dan untuk apa serta berupa apa ?

Sampai sekarang saya belum mendengar ada yang bilang, aku semalam melihat Lailatul Qadar !!
Suatu ketika ada juga yang bilang, tadi malam saya melihat tanda tandanya berupa awan yang tenang, suasananya sangat senyap dan hening, dan bahkan ada yang merasa alam ini terhenti dan dihiasi gelembung gelembung cahaya yang indah.


Semuanya tidak jelas mengapa keadaan itu terjadi dan untuk apa semua itu, kecuali itu hanyalah khayalan belaka akibat penantian yang tanpa didasari ilmu sama sekali.Suasana ini terpengaruh ilmu ilmu khayali yang dikembangkan oleh orang orang sesat yang tidak berdasarkan syariah yang jelas.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan turunnya lalilatul qadar? Berdasarkan hadist, Kalaulah hati anak Adam tidak dikerumuni oleh Syetan, pasti hatinya mampu melihat turunnya Malaikat !!

Rasulullah SAW bersabda:
لَوْلاَ أَنَّ الشَّيَاطِيْنَ يَحُوْمُوْنَ عَلَى قُلُوْبِ بَنِى آَدَمَ لَنَظَرُوْا اِلَى مَلَكُوْتِ السَّمَاوَاتِ "
“Kalau sekiranya syaithan tidak meliputi hati anak Adam, pasti dia akan melihat alam kerajaan langit”.(HR. Ahmad dari Abu Hurairah)

Dialah yang membawa urusan besar yang diturunkan kedalam hati orang yang beriman, "berupa apa ?"

Nabi bersabda berupa "Riqqah, yaitu rasa lembut yang turun merasuk kedalam hati. Maka kata nabi segeralah kalian berdoa "ightanimu du'a 'inda riqqati..fa innaha rahmah". Karena itu adalah rahmat !!
اغتنموا الدعاء عند الرقة ؛ فإنها رحمة

Malam Lailatul Qadar terbesar yang pernah terjadi adalah pada masa Rasulullah menerima wahyu pertama, dimana Rasulullah di dekap dadanya hingga terasa sesak,
"Iqra' ya Muhammad !", 
Nabi menjawab, "ma Ana biqari"
Sehingga berulang ulang yang akhirnya beliau mampu membaca pesan Allah yang dibawa oleh Malaikat Jibril.

Sehingga beliau mampu membaca pesan Allah dengan sangat jelas berupa perintah dan larangan.
Mengapa kita menunggu datangnya malam yang mulia ini, kemana pandangan wajah kita arahkan?
Bukankah Malam itu yang datang Malaikat pembawa berita Agung yang akan disampaikan kepada orang yang hatinya tidak dikerumuni Iblis?

Berarti lailatul qadar tidak bisa dilhat oleh mata kasat ini, akan tetapi oleh mati hati yang bersih !!
Lalu apa yang kita dapat selama puluhan tahun ramadhan, kecuali "Juu' wal athas", haus dan lapar?
Demikian juga ketika sholat malaikat tidak turun membawa berita kedalam hati kita berupa kekhusyukan sehingga sholat kita terasa 'attaabu wannasobu', hanya dapatnya capek dan penat.
Kembali kepersoalan malam lailatul qadar, seperti apa berupa apa ?

'Yaitu tersingkapnya hati manusia sehingga mampu membaca Firman Allah yang lama mati tanpa ruh'.

Ketika cahaya Allah turun maka hati menjadi hidup dan ketika membaca Alqur'an terasa hidup karena Al qur'an adalah suara dari yang Maha hidup.

Ketika kita membaca Qur'an maka hati yg hidup akan merasakan sambutan sambutan Allah setiap kali membaca surat suratnya, seperti sabda nabi apabila engkau mengucapkan "alhamdulillahirabbil 'alamin" tunggu jawaban Tuhanmu , "hamidani abdi", hambaku memujiku, ketika engkau mengucapkan "arrahmanirrahim" tunggu jawaban Tuhanmu "majjadani abdi", hambaku menyanjungku, sehingga ketika engkau mengucapkan "ihdina sirathal mustaqim"maka tunggu jawaban Tuhan dan kehendak Allah sampai terasa tersingkapnya hati 'yasrah shodrohu' famanyuridillahu' barangsiapa yg dikehendaki untuk dibuka hidayah maka 'yasrah shodrohu' akan dilapangkan dadanya. (Qs 6.125)

Allah tidak akan menurunkan kitab suci lagi berupa Alqur'an dan "Allah tidak menciptakan cara sholat lagi , Allah tidak akan menciptakan cara dzikir, haji dan umroh lagi, Allah tidak akan menciptakan rukun agama lagi, iman islam dan ihsan, seluruhnya sudah sempurna".

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلٰمَ دِينًا ۚ
Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. [QS. Al-Ma'idah: Ayat 3]

Apa yang harus kita hidupkan di malam lailatul qadar ini?

Yaitu "ruhnya sholat yg telah mati, ruhnya qur'an yg sudah mati, ruhnya haji yg sudah mati, sehingga malaikat diturunkan di malam lailatul qadar ini untuk menghidupkan kembali ruh syariat yg telah mati dihati orang orang Islam,"
Allahummarhamna bil qur'an....
~ Abu Sangkan ~



Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.